๐ Apa Itu ROI dalam Properti?
ROI (Return on Investment) adalah metrik keuangan yang digunakan untuk mengukur efisiensi suatu investasi. Dalam investasi properti sewa, ROI menunjukkan seberapa besar keuntungan dari total modal yang dikeluarkan.
Contohnya, kamu membeli rumah, renovasi, lalu menyewakannya. ROI membantu menilai: apakah pemasukan dari sewa cukup sepadan dengan biaya yang sudah dikeluarkan?
๐ก Rumus Dasar Menghitung ROI Properti
Rumus sederhana untuk menghitung ROI:
ROI (%) = (Pendapatan Bersih Tahunan / Total Biaya Investasi) x 100
- Pendapatan Bersih Tahunan: Sewa tahunan dikurangi biaya operasional (perawatan, pajak, asuransi).
- Total Biaya Investasi: Harga beli properti + renovasi + biaya legalitas + biaya lain-lain.
๐งฎ Contoh Perhitungan ROI
- ๐ท๏ธ Harga beli properti: Rp 600.000.000
- ๐ง Renovasi + legalitas: Rp 100.000.000
- ๐ฐ Total investasi: Rp 700.000.000
- ๐ธ Sewa bulanan: Rp 5.000.000 → Rp 60.000.000/tahun
- ๐งพ Biaya operasional: Rp 10.000.000
- ๐ Pendapatan bersih: Rp 50.000.000
ROI = (50.000.000 / 700.000.000) x 100 = 7,14% per tahun
๐ฏ ROI Ideal dalam Properti
- < 5% → Terlalu rendah, evaluasi ulang.
- 6–10% → Ideal dan stabil.
- > 10% → Menguntungkan, tapi cek risiko.
Jangan hanya tergiur ROI tinggi, periksa legalitas dan kondisi lingkungan properti.
๐ ๏ธ Cara Meningkatkan ROI
- Tingkatkan nilai sewa dengan fasilitas tambahan.
- Kurangi kekosongan unit dengan promosi aktif online.
- Negosiasi harga beli untuk menekan modal awal.
- Efisiensi biaya operasional dengan pemeliharaan rutin.
- Sewa jangka pendek seperti Airbnb jika lokasi strategis.
- Optimalkan pajak agar beban tidak berlebihan.
- Renovasi ringan untuk memperbarui tampilan tanpa biaya besar.
๐ ROI vs Capital Gain
Selain ROI, properti juga menawarkan capital gain, yaitu kenaikan nilai jual properti dari waktu ke waktu.
Gabungan ROI dan capital gain bisa membuat investasi jauh lebih menguntungkan dibanding hanya mengandalkan salah satunya.
๐ Apakah ROI Tinggi Selalu Baik?
Tidak selalu. ROI tinggi bisa berasal dari:
- Legalitas properti yang belum jelas
- Lingkungan dengan risiko tinggi (banjir, rawan kejahatan)
- Permintaan sewa rendah di lokasi tersebut
Konsistensi lebih penting daripada angka besar tapi tidak stabil.
๐ง Kesimpulan
Menghitung ROI properti penting sebelum mengambil keputusan membeli dan menyewakan rumah. ROI memberikan gambaran apakah investasi tersebut layak dan menguntungkan.
Jangan hanya fokus pada harga beli dan pendapatan sewa. Pertimbangkan seluruh biaya, risiko, dan strategi jangka panjang. Dengan pendekatan yang tepat, properti bisa menjadi aset yang menguntungkan dan berkelanjutan.